Belakangan ini beragam situs besar mengalami penurunan spesifik akibat diterapkannya algoritme pencarian baru the look for engines yaitu, GOOGLE PANDA. Situs besar seperti blippr.com, suite101.com, tradekey.com, article dashboard.com dilibas oleh si Google Panda.
Tentu saja hal ini membuat para promotion online, terutama praktisi SEO segera memutar otak bila kembali menyesuaikan dengan the look for engines panda. Sebelum melangkah jauh, Apakah Google Panda Itu ?
Nama Panda disini bukan seekor beruang asal Chinese suppliers melainkan nama Navneet Panda, seorang insinyur bekerja bila Google. Bersama rekannya Expenses Slawski, Navneet Panda membuat algoritme mesin pencari dipatenkan.
Algoritma ini kecerdasan bila mendeteksi apakah sebuah halaman web page baik atau belum bagi pengunjung. Mana disenangi atau belum disukai pembaca. Menghitung keakuratan dan kebenaran isi/data disajikan pada sebuah konten halaman. Menghitung tingkat kepercayaan publik terhadap isi sebuah web page. Algoritme hampir mendekati cara berpikir manusia, karena mesin ini mempelajari tingkah laku manusia sewaktu search online.
Mulai Tanggal 12 Apr 2011, Algoritma Google Panda dijalankan secara international di semua web page berbahasa Inggris. Sebelumnya Google hanya menerapkan uji coba algoritma di USA. Karena mendapat sambutan positif dari para pengguna look for results, akhirnya Google melangkah lebih jauh ke seluruh seluruh dunia bila web page berbahasa Inggris. Untuk bahasa selain British tentu saja dilakukan juga algoritme Google Panda. Tinggal tunggu waktu saja (mungkn saat ini sudah diterapkan di beberapa bahasa asing lain)
Dalam algoritma Google Panda ini the look for engines lebih menekankan pada antisipasi articles town. Secara sederhana articles town digambarkan semacam situs menerima penulis lepas (freelance writer) bila membuat situs mempunyai konten besar dengan maksud memenuhi algoritma pencarian secara maksimal dan tentu saja tujuan utamanya IKLAN.
Untuk web page menggunakan Automatic Produced Content berbahasa Inggris (juga lain), jangan terkejut bila belum terindeks oleh the look for engines. Website dengan kualitas rendah dengan konten copy-paste, running website lama, search term filling, new spamming, atau belum sesuai dengan aturan SEO the look for engines, bisa saja dari dampaknya seperti penurunan posisi di mesin pencari (SERP).
Banyaknya pendapat positif tentang gebrakan Google dengan Google Panda dalam memperbaiki hasil mesin pencariannya mau belum mau harus mengikuti aturan Google kalaupun mau terindeks di mesin pencari Google.
Untuk lebih akrab dengan Google silahkan baca panduan SEO Google 2011 terbaru. Sayangnya berbahasa Inggris. Silahkan obtain di Search Website Search engine optimization Beginning Information. (gratis)
Untuk para blog author baru, belum usah risau, bahkan ini merupakan kesempatan emas bila memperbaiki rangking di the look for engines, karena banyaknya situs dari dampak the look for engines panda. Hanya satu syarat, ikuti petunjuk free telah disediakan oleh the look for engines SEO.